Trip to Boscha

Dalam rangka Dies Natalis ITB dan Eclipse Festival I, Observatorium Bosscha dan Program Studi Astronomi ITB menyelenggarakan"Open House Observatorium Bosscha 2007" dengan tema "Ruang Angkasa bagi Kesejahteraan dan Martabat Manusia."

Wah, Bunda bersemangat banget dapet email itu. Sudah lama Bunda pengen ngajak Adin ke situ. Sayangnya karena Ayah masih belum pulih dari sakit trombosis vena dalam di pahanya, jadi Ayah nggak bisa ikut deh. Untung Bapa, Mama dan Tante Saras mau ikutan juga, jadi kita nebeng mereka.

Mama udah senewen aja nih ngajakin pulang. Untung, akhirnya kita dapat tempat parkir. Acha yang sepanjang jalan bobo, langsung masuk "kantong kangguru biru". Enjoy banget dia ngeliat pemandangan di Boscha, nggak rewel sedikit pun.
Sebelum tour de Boscha, kita wajib lapor dulu. Abis itu, tujuan pertama Teleskop Bamberg. Antrian masuknya panjang juga. Kita harus menuruni tangga sebelum sampai ke ruang teleskop.

Boscha itu indah banget deh. Udah hawanya sejuk, terus dikitari rumput hijau dan pohon serta bunga-bunga nan cantik. Mimpi Bunda sejak dulu tuh ngajak anak-anak berkemah di halaman rumputnya Boscha sambil memandang bintang-bintang. Kapan yah bisa kesampaian?

Atau kenapa sih Galaksi Bima Sakti itu disebut juga Milky Way? Ceritanya, Dewi Hera yang lagi nenenin Hercules kaget waktu tahu bahwa Hercules itu anak selingkuhannya Dewa Zeus. Langsung deh Hera mencampakkan Hercules dan ASI-nya muncrat membentuk Milky Way. Aneh? He, he, he... namanya juga dongeng.
Comments