« Home | Alyssa's Hair Style » | Spicy Story : Alyssa - Cow in the kitchen » | Spicy Story : Adin - Marriage plan » | Alyssa 3 years old » | Lebaran Day 2006 » | Adin 5 years old » | Alyssa’s Swimming Trip » | Carnaval at Independence Day » | Alyssa's Duck Dance » | The Birth of Azalea Serafina Princessa »

Acha 4 months old

Pas 10 hari kontrol ke dr. Anggraini, Acha masih kuning, terlihat dari mata dan lidahnya. So, Acha harus banyak minum ASI dan dijemur tiap pagi. Batas maksimum bilirubin adalah 13, Acha sepertinya 6-7, jadi masih normal. Untungnya setelah 3 minggu, kuningnya menghilang sendiri. Oh iya, beratnya naik menjadi 2,70 kg, seperti berat lahir.

Menjelang usia 1 bulan :
  • Acha minum ASI setiap 3-4 jam sekali, juga malam hari.
  • Malam hari biasanya bangun 3 kali (jam 11, 2 dan 5).
  • BAB berkurang frekuensinya mulai dari 6 x sehari tapi sedikit menjadi 1-2 x sehari tapi banyak. BAB-nya encer dan berwarna kuning. Kalau lagi konsentrasi BAB, mulutnya suka membentuk huruf o alias melongo.
  • Suka menggeram-geram waktu tidur sampai wajahnya merah.
  • Mata sudah dapat mengikuti pergerakan orang didepannya.
  • Seperti Alyssa, kalau sulit tidur dimasukkan ke kereta dan digoyang-goyang.
  • Kalau ngantuk/lapar lalu sebelum menangis wajahnya merah sekali.
  • Kalau terlalu banyak nenen atau tidak sendawa setelah nenen, Acha suka gumoh atau bahkan muntah , kadang-kadang sampai lewat hidung.
  • Acha puput tali pusarnya setelah 11 hari bertepatan dengan Aqiqah.

Usia 1 bulan 1 hari, Acha dibawa ke dr. Alex untuk diimunisasi pertama kali, yaitu imunisasi BCG di lengan kanan dan imunisasi Polio oral sebanyak 2 tetes. Pas ditimbang, beratnya hanya naik 0,6 kilo dari berat lahir menjadi 3.3 kg. Kata dokter, pertambahan berat bayi di 3 minggu awal memang kadang-kadang lambat karena bayi masih tinggi frekuensi tidurnya. Kuningnya juga sudah menghilang sejak minggu ke-3. Catatan : Biaya dokter Rp.70.000,- dan vaksin Rp.50.000,-

Oh nooo… Tanggal 23 Oktober 2006, muncul ruam popok sehingga kulit pantat Acha merah sekali. Mungkin karena pernah BAB malam-malam tapi tak terdeteksi. Baru ganti popok pas mau mandi pagi sehingga kelamaan. Atau karena ganti merek popok dari Petpet ke Fitti yang lebih tipis. Treatmentnya sering dijemur aja, terutama di bagian selangkangan supaya nggak lembab setelah mandi pagi. Pada bagian yang kemerahan diolesi cream Zwitsal. Alhamdulillah setelah seminggu ruam popoknya sembuh. Bagian yang tadinya merah mongering dan berwarna merah muda.

Akibat ruam popok juga, Acha jadi konstipasi (mungkin pantatnya perih jadi nggak mau ngeden) selama 5 hari. Pada subuh hari kelima, bangun pagi Acha ngeden-ngeden dan kentut-kentut tapi pupnya susah keluar. Akhirnya dibantu Ayah pakai sabun dimasukkan ke duburnya sedikit. Setelah percobaan ke-5, pupnya muncrat sampai jauh dan banyak sekali. Hiii…

Di akhir bulan, Acha kedatangan Eyang Gresik yang menengok abis Lebaran. Selain itu Acha juga dapat Bouncer untuk menidurkan bayi sambil bergoyang. Dua hari kemudian, Acha kedatangan Mbak Vivi, Mbak Rina dan Donny dari Gresik yang mau liburan lebaran sama Mama-Papanya. Gawat… Acha kelihatan susah BAB lagi, cuma sedikit yang keluar. Akhirnya ditolong Ayah lagi sampai pupnya keluar cukup banyak. Sejak itu BAB-nya lancar tidak perlu dibantu lagi setiap 1-2 hari, biasanya di malam hari atau subuh.

Yang paling menyenangkan, tanggal 25 Oktober Acha tersenyum untuk pertama kalinya waktu bangun pagi. Acha juga sudah mulai mengeluarkan bunyi seperti mengoceh.. “ha.. wa..” terutama pas bangun bobo.

Menjelang usia 2 bulan :

  • Acha minum ASI bisa setiap 2 jam sekali kalau siang sering bangun atau setiap 4-5 jam di malam hari.
  • Bisa senyum dan tertawa tapi jarang, biasanya kalau pas diajak ngomong.
  • Bisa mengikuti gerakan orang yang dilihatnya.
  • Suka memasukkan jari tangan (kaos tangan) ke mulut
  • Bisa menegakkan kepala sebentar ketika ditengkurapkan.
  • Tidur mulai teratur di malam hari, hanya bangun 1 kali (pukul 12 - 1 malam) lalu pagi-pagi jam 5 baru bangun
  • Suka main ludah, membuat balon di sekitar mulutnya.
  • Kalau bangun tidur terus lapar maka Acha akan mengemut jari-jarinya dimasukkan mulut.

Usia 2 bulan 1 hari, Acha kontrol lagi ke dr. Alex untuk diimunisasi lagi, yaitu imunisasi Hepatitis B1 di paha kanan dan imunisasi Polio oral sebanyak 2 tetes. Pas ditimbang, beratnya hanya naik 0,7 kilo dari berat lahir menjadi 4.0 kg. Kata dokter, pertambahan berat Acha memang pas-pasan, tapi ototnya kalo dipegang udah keras, tandanya banyak bergerak. Mungkin karena banyak bergerak itu jadi nggak gemuk. Catatan : Biaya dokter Rp.70.000,- dan vaksin Rp.80.000,-

Menjelang usia 3 bulan :

  • Acha bisa mengoceh dan mengeluarkan suara "Aaah..", "Ngaak..."
  • Dapat menggenggam jari tangan orang dewasa dengan erat.
  • Kaki suka menendang-nendang.

Usia 3 bulan 1 hari, Acha diperiksa lagi oleh dr. Anggraini sebab dr. Alex-nya lagi seminar di Singapura. Diberi imunisasi Polio 3 diteteskan ke mulut, imunisasi Hepatitis B 2 di paha kanan. Pas ditimbang, beratnya hanya naik 0,4 kg menjadi 4.4 kg. Waw, imut nian dikau, Cha. Sampai sama dokter diresepin vitamin Apialys.
Biaya dokter Rp.70.000,- dan vaksin Rp.80.000,-

Tanggal 17 Desember, Acha batuk-batuk. Ketularan Alyssa yang sudah seminggu batuk gara-gara Ayu. Besoknya, Acha panas, batuk dan pilek. Sejak malam badannya sudah panas tapi tidak rewel. Panasnya sampai 37,6 derajat. Seharian lemes terus bawaannya dan lebih banyak bobo. Kentut-kentut terus, sepertinya masuk angin. Kalau pas bangun, batuk-batuk dan memuntahkan ASI yang baru dinenenin. Hidungnya juga tersumbat karena pileknya nggak keluar, jadi sulit bernafas. Untunglah setelah 10 hari, Acha sembuh dengan sendirinya.

Menjelang usia 4 bulan :

  • Kepala Acha sudah dapat tegak sendiri tanpa dipegangi.
  • Tangannya bisa memegang kakinya yang dinaikkan ke atas.
  • Bisa menggenggam krincingan dan menggerakkannya walaupun masih sering lepas.
  • Kedua kaki sering dinaikkan ke atas kemudian ditendang-tendang ke udara.
  • Bila didudukkan, kepala dapat diajukan ke depan sendiri sambil mengangkat kaki.

Pas usia 4 bulan, Acha diperiksa dr. Alex-nya lagi. Diberi imunisasi simultan DPT 1 dan HIB 1 (TetractHIB) di paha kanan. Pas ditimbang, beratnya keukeuh cuman naik setengah kg jadi 4,9 kg. Imuuuut...... Biaya dokter Rp.70.000,- dan vaksin Rp.160.000,-.

Malamnya Acha panas sampai suhu 37,3 derajat dan menjadi agak rewel. Besoknya masih panas sih, tapi sore hari udah biasa lagi suhunya.

Acha seneng banget kalo dinyanyiin lagu Head, Shoulder, Knees and Toes sambil kita sentuh bagian tubuh yang dinyanyikan. Pasti senyum-senyum. Lagu wajib lainnya adalah Itsy Bitsy Spider sama If you happy and you know it clap your hand. Oh iya.... Rambutnya dah bisa dikucir satu lho.... So cute....

Teriakan Acha yang melengking juga kerap kali terdengar. Terutama kalo lagi senang atau kalau bete berat. Seperti kalo kelamaan dicuekin Bunda yang keasyikan ngeblog :).

Sebenernya Acha bisa lho main sendiri. Mainin roknya diangkat terus diemut atau merosot turun dari kursi goyangnya atau asyik ngemutin jari dengan antengnya. Bahkan kalau kengantukan bisa langsung bobo.

Wajahnya juga lebih ekspresif. Apalagi kalau diajak ngobrol atau main cilukba sambil menggeram-geram niruin suara kucing. Langsung senyum-senyum sambil ikut ngoceh.... Bakal cerewet kaya Mas Adin nggak yah....

hiii ada adin bayi lagi..., tp yang ini cewek yaaa

Post a Comment
Lilypie 2nd Birthday Ticker Lilypie 5th Birthday Ticker Lilypie 6th to 18th Ticker DaisypathNext Anniversary Ticker DaisypathAnniversary Years Ticker

About me

  • I'm Nadia
  • From Bandung, West Java, Indonesia
  • I'm mom of 3 kids, enjoys reading, story telling, traveling and recently digi-scrapping. I live in Bandung - Indonesia and currently work as a part time teacher. I hope in this blog I can share my love for scrapbooking to all digi-scrapper out there. And if you like some Quick Pages, you can grab them in in my Freebies section...
My profile

Shoutbox