Adin : Trial at Cendekia Leadership School
Sampai di sekolah, kita buka sepatu dulu, soalnya di dalem nggak boleh pakai alas kaki. Alyssa langsung main pasir di playgroundnya sambil menunggu Ibu Gurunya sedangkan Adin langsung dibawa Ibu Guru kelas 1, ke kelasnya.
Kelas 1, 2,3 berada di lantai atas. Kelas 1 persis di sebelah tangga. Kelasnya cukup luas. Di tengah ruangan tertata meja-meja murid berbentuk melingkar. Di sisi kiri ada papan untuk menempel hasil karya murid. Di depan ada papan tulis dan karpet tempat murid berkumpul saat morning talk dan story telling. Di sisi lain ada 4 komputer untuk digunakan murid secara bergantian. Pojok baca berisi rak dan buku juga ada.
Murid kelas 1 berjumlah 7 orang, 5 laki-laki dan 2 perempuan. Wali kelasnya bernama Ibu Maya. Selain Adin, ada juga anak lain yang trial. Namanya Yasmin. Walaupun lingkungannya baru, Adin nggak takut dan langsung mau gabung bersama Ibu Maya dan teman-teman lainnya. Seperti biasa, Adin memang lebih banyak mengamati di awal pelajaran. Tapi lambat-laun, bila Ibu Maya mengadakan game Adin bisa dan mau mengikuti.
Pelajaran dimulai dengan baca doa bersama sambil duduk di karpet. Morning talk dulu deh sebentar, sekitar 15 menit sebelum kemudian duduk di kursi untuk memulai pelajaran pertama.
Pelajaran 1 : Matematika. Ibu Guru Maya membuat game Benar atau Salah. Caranya, murid-murid dibagi 2 tim, tim BENAR dan tim SALAH yang berdiri saling berhadapan di tengah ruangan kelas. Lalu, Ibu Guru bertanya penjumlahan, misalnya : Apakah 2 + 5 = 8, benar atau salah? Karena jawabannya SALAH, maka kelompok BENAR harus mengejar dan mengenai kelompok SALAH sebelum kelompok SALAH berhasil menyentuh tembok di belakangnya. Kalau kelompok pengejar berhasil mengenai kelompok lainnya, maka kelompok pengejar berhasil mendapat nilai. Yang nilainya paling banyak, menang. Seru deh. Anak2 pada tertawa. Bahkan ada yang komentar, "Jadi deg-degan ah, Bu!".
Game berikutnya angka berantai. Setiap anak duduk di kursi membentuk barisan di depan Ibu Guru dan dinomori 1 -9. Lalu Ibu Guru menyebut suatu angka. Anak yang nomornya dipanggil harus menyebut nomor lainnya. Bila anak yang nomornya dipanggil tidak menjawab, alias lupa, maka dia kalah dan harus pindah ke kursi terakhir di ujung. Sementara itu anak-anak yang lain bergeser posisi duduknya menempati kursi kosong yang ditinggalkannya. Game ini seru juga. Adin yang duduk di kursi 8, selalu menyebut 9 kalau disebut nomornya. Sedangkan Yasmin selalu menyebut kursi ke 1. Ada polanya nih....
Akhirnya setelah cape ketawa-ketawa, Ibu Guru memberi tugas mengurutkan angka 1-20 sambil menggunting dan mewarnai gambar yang kemudian disatukan menjadi My Apple Seed Counting Book. Wah, Adin bisa menyelesaikan tugasnya lho. Padahal dia kan paling nggak demen kalau disuruh mewarnai....
Pelajaran ke-2 : Bahasa Indonesia. Game pengenalan abjad A-Z, huruf besar dan kecil. Terus menghubungkan titik2 menjadi gambar dan mewarnainya. Kegiatan ini melatih motorik halusnya dengan belajar memegang alat tulis dan membuat garis. Akhirnya, pelajaran diakhiri dengan story telling bersama Pak Hasan tentang kisah Nabi Muhammad.
Saat pulang, Ibu Maya memberikan Formulir Observasi Siswa Trial. Yang diobservasi adalah kemampuan Akademik, Kemandirian dan Adaptasi dengan guru dan teman-teman. Hasilnya : Adin direkomendasikan masuk SD.
Oh, iya... pas lagi snack time, Bunda sempet ngobrol sama Ibu Endang, yang punya sekolah, tentang KBM di Cendekia Dan inilah uraiannya :
Informasi umum :
- Uang pendaftaran : 175.000
- Uang pangkal : 5.225.000 / 3 tahun
- Uang seragam : 375.000 (kain, baju olahraga, tas)
- Uang kegiatan : 2.200.000 / tahun (lunch, buku, alat tulis, LKS dan ekstra kurikuler)
- Uang SPP : 577.500 / bulan
- Waktu sekolah : Senin – Jumat, pk 07.30-16.00 (full day)
Sistem belajar :
- Integrated curriculum berupa Thematic Project (1 tema / term (3 bln=1 term, 2 term/semester)
- Learning by doing and Learning by process : Learning is fun
- Fokus pada agama Islam dan 7 Leadership points : Understanding self, Communicating, Getting along with others, Learning to learn, Managing, Decision making, Working with groups.
Kurikulum : Diknas (8 subjek) + muatan lokal : komputer, leadership, english
- Matematika (game2)
- Bahasa Indonesia (membuat buku harian)
- Science (praktek langsung)
- Social
- Art
- Sport (ada aula dan matras senam, bisa juga ke lapangan di stadion Siliwangi)
- Agama (iqra, sholat dhuhur dan ashar setiap hari, sholat dhuha dan sholat jumat 1x seminggu)
- PPKn/budi pekerti
- Komputer (ada guru khusus)
- Leadership (dengan wali kelas, berupa game)
- English (ada native speaker)
Contoh jadwal pelajaran :
- 07.30 Buka kelas, baca doa, morning talk (duduk di karpet)
- 07.45 Pelajaran Matematika : game2 digabung dengan menggunting dan mewarnai
- 09.30 Snack time lalu istirahat main
- 10.00 Pelajaran Bahasa Indonesia : game puzzle abjad dan menghubungkan titik2 membentuk gambar
- 11.00 Pelajaran Agama : story telling kisah Nabi Muhammad
- 12.00 Shalat lalu makan siang
- 14.00 Ekstrakurikuler (senin : angklung dan tari, kamis : renang 2x sebulan, jumat : aikido 2x sebulan, hari lain : game, english dll)
- 16.00 Pulang sekolah
Aktivitas periodik :
- Assembly perkelas, 1x/term (2x/semester). Di tengah2 term, dihadiri oleh seluruh murid dan guru.
- Assembly gabungan SD-TK-PG, 1x/semester. Di akhir semester, dihadiri oleh seluruh murid, ortu dan guru.
- Proyek Akhir SD, 1x/term (2x/semester). Di akhir term, dihadiri oleh seluruh murid dan guru. Kegiatan ini seperti berjualan di cafe, atau membuat film lalu ditonton bersama seperti di bioskop.
- Student Lead Conference, 1x/term (2x/semester). Di akhir semester, berlangsung antara murid dengan ortunya masing-masing.
- Potluck, 1x/semester. Di akhir semester, dihadiri oleh seluruh murid dan guru. Kegiatan ini seperti piknik di sekolah sambil membawa makanan dari rumah.
- Pekan Budaya Dunia, 1x/semester, dengan mengundang narasumber dari berbagai negara dan diakhiri dengan pentas seni dan bazaar.
Interaksi guru dan ortu :
- Buku penghubung, setiap hari diisi guru dan ortu
- Raport angka (dari Diknas) dan raport deskripsi (dari sekolah)
- Parent Meeting di awal term dan Parent Workshop di tengah term
Evaluasi guru, melalui :
- Workshop guru, setiap awal term selama 5 hari
- Biweekly meeting, 3x/term pada hari Sabtu
eh,... serius nih Adin udah mau masuk SD. Halah... daku sudah tuwa yah??? Duh itu biaya, bikin sutress liatnya, mahal amat yak sekolah SD aja. Lbh mahal dari biaya kuliahkuw
Posted by Vidya | 7:24 AM
Yah begitulah mahal... ntar pas giliran Raisha masuk SD pasti lebih serem lagi kali. Apalagi kalo misalnya SD di Jakarta... atau mau di KL aja sampe gede? Di sana lebih murah ga?
Posted by Nadia | 11:51 AM
kalo boleh jujur sih, segitu murah banget... tapi karena aku tinggal di jakarta dan compare ama yg ada di jakarta..
but, apapun itu, dgn mendapat yg sgt banyak, worthed untuk diperjuangkan... :)
*maaf nyelonong kasi komen...*
Posted by santo | 2:44 PM