Adin & Alyssa : Trial at Rapid Reader
Saban mau ke BSM atau ke Hendra minjem buku, pasti lewat Jl. Bengawan. Nah, di jalan itu bercokollah gedung Rapid Reader yang lucu banget. Lucu soalnya dinding luarnya dilukisin. Penasaran bagaimana dalemnya yah?
Akhirnya Bunda telepon deh, nanyain bisa trial gratis nggak. Wah, bisa ternyata. Ya udah, hari Jumat sore tanggal 4 Mei 2007 jam 4, Adin dan Alyssa nyoba ke sana. Mama ikut juga, lho. Soalnya berhubung nggak ada mobil, Bunda minta tolong jemput Pak Sori yang abis njemput Mama pulang kantor. Jadi sekalian pulang ke Ciwulan gitu!
Menurut websitenya, metode pengajarannya pake sistem phonic yang nggak lazim diajarin di sekolah-sekolah Indonesia. Jadi instead of ei-bi-si (nama huruf), diajarin ae-beh-keh (bunyi huruf). Contohnya kaya di Starfall. Kebetulan, anak-anak lagi hobi banget main di Starfall.
Menurut Bunda sih, sistem phonic lebih ribet daripada sistem whole language yang dulu Bunda pelajari. Soalnya bahasa inggris itu kan pronounciation-nya nggak konsekuen, contohnya kadang u dibaca a (umbrella) kadang dibaca yu (uniform). Kenapa sih nggak bahasa Indonesia aja yang jadi bahasa internasional. Segitu gampangnya bahasa Indonesia...
Dengan uang pendaftaran 500 ribu, peserta kursus mendapat buku dan kaos. Uang kursusnya sendiri 275 ribu per 2 kali pertemuan @ 1.5 jam. Gurunya ada 3 orang, dengan murid sekitar 80 anak. Tapi setiap kelas maksimum 6 anak/orang. Oh iya, anak yang daftar harus berusia antara 3-12 tahun. Yang ditekankan memang kemampuan baca dan tulis. Jadi anak yang belum bisa nulis juga bisa sekalian belajar nulis di sini. Ada 4 level, dan setiap level kira-kira makan waktu 1 tahun.
Karena diperuntukkan buat anak-anak, suasana belajarnya dibikin fun banget. Setiap kelas (ada 5 kelas) dilukis dengan tema tersendiri. Ada kelas cowboy Amerika, kerajaan, musik, Mesir. Lucu banget deh... Terus ruang depannya juga dilengkapi perpustakaan mini serta perosotan. Asyik....
Akhirnya Bunda telepon deh, nanyain bisa trial gratis nggak. Wah, bisa ternyata. Ya udah, hari Jumat sore tanggal 4 Mei 2007 jam 4, Adin dan Alyssa nyoba ke sana. Mama ikut juga, lho. Soalnya berhubung nggak ada mobil, Bunda minta tolong jemput Pak Sori yang abis njemput Mama pulang kantor. Jadi sekalian pulang ke Ciwulan gitu!
Menurut websitenya, metode pengajarannya pake sistem phonic yang nggak lazim diajarin di sekolah-sekolah Indonesia. Jadi instead of ei-bi-si (nama huruf), diajarin ae-beh-keh (bunyi huruf). Contohnya kaya di Starfall. Kebetulan, anak-anak lagi hobi banget main di Starfall.
Menurut Bunda sih, sistem phonic lebih ribet daripada sistem whole language yang dulu Bunda pelajari. Soalnya bahasa inggris itu kan pronounciation-nya nggak konsekuen, contohnya kadang u dibaca a (umbrella) kadang dibaca yu (uniform). Kenapa sih nggak bahasa Indonesia aja yang jadi bahasa internasional. Segitu gampangnya bahasa Indonesia...
Dengan uang pendaftaran 500 ribu, peserta kursus mendapat buku dan kaos. Uang kursusnya sendiri 275 ribu per 2 kali pertemuan @ 1.5 jam. Gurunya ada 3 orang, dengan murid sekitar 80 anak. Tapi setiap kelas maksimum 6 anak/orang. Oh iya, anak yang daftar harus berusia antara 3-12 tahun. Yang ditekankan memang kemampuan baca dan tulis. Jadi anak yang belum bisa nulis juga bisa sekalian belajar nulis di sini. Ada 4 level, dan setiap level kira-kira makan waktu 1 tahun.
Karena diperuntukkan buat anak-anak, suasana belajarnya dibikin fun banget. Setiap kelas (ada 5 kelas) dilukis dengan tema tersendiri. Ada kelas cowboy Amerika, kerajaan, musik, Mesir. Lucu banget deh... Terus ruang depannya juga dilengkapi perpustakaan mini serta perosotan. Asyik....