Friday, March 23, 2007

Trip to Ancol

Hari Senin, kita liburan di Ancol. Asli program dadakan banget. Baru diusulkan sehari sebelumnya pas kita jalan-jalan ke Garut. Maksud hati pengen berenang di Danau Dariza. Tapi penuh.. Penonton (baca : Adin dan Alyssa) kecewa berat. Jadi beridelah untuk pergi berenang ke Ancol aja.

Adin paling semangat dong! Pagi-pagi bangun tidur langsung mandi and minta sarapan. Padahal biasanya masih males-malesan kalau hari biasa. Adin memang kalau udah dijanjiin sesuatu nggak bakalan lupa. Sementara Alyssa-nya kudu dibangunin saking pulesnya bobo, kecapean kali kemarennya dari Garut lumayan malem.

Kita berangkat dari Bandung jam 9 naik Everest-nya Bapak. Berhubung udah laper, mampir dululah kita ke Plaza Senayan. Sampai di Foodcourt, Alyssa langsung request es krim dong. Strawberry and tiramisu. Ehm... yummy banget. Adin nggak mau ketinggalan minta juga. Strawberry and Mint. Ini nih kesukaan Bunda...

Setelah lunch nasi padang, kita belanja dulu cemilan biar nggak kelaparan kalo dah sampai hotel terus males keluar.

Jam 1, kita cabut mau check in di Mercure Ancol. Ternyata musti nunggu lama di lobby, soalnya kamar-kamarnya masih belum dibersihin. Daripada nganggur, akhirnya kita lihat-lihat ke belakang. Wah, ada kereta gantungnya segala. Kolam renangnya juga ada, walaupun kecil tapi mampu membuat Adin dan Alyssa semangat nyemplung. Belum juga ganti baju renang, Alyssa udah main air sampai celananya basah semua...

Sebelum berenang, Bunda, Adin dan Alyssa main di Kids Club-nya dulu. Bagus lho, ada tempat mandi bolanya segala. Ada rumah-rumahan, rumah boneka, kitchen-kitchenan, meja-kursi buat ngewarnain, tv dan playstation, juga library. Pokoknya lengkap deh... Nggak rugi nih kita nginep di sini!

Akhirnya, setelah nunggu 1 jam kita bisa masuk juga ke kamar 652 dan 653. Abis itu, Ayah sama anak-anak berenang deh! Acha juga ikutan nyemplung lho. This is her first swimming experience! Acha kayanya seneng aja tuh... nggak nangis.

Malemnya, abis nonton Intan (tontonan wajib sekeluarga yang nggak boleh dilewatin... he, he) kita makan di Bandar Jakarta. Ikan bawal hitam bumbu teluknya te-o-pe banget... pedes-pedes seger gitu. Acha yang tangannya suka "gatel" pengen nyicipin ikan di piring Bunda, akhirnya dijinakkan dengan selembar selada. Diemutin di mulutnya... he, he...

Sementara nunggu makanan, Adin-Alyssa-Ayah dan Bapak naik perahu muterin perairan sekitar Bandar Jakarta. Kebetulan ada perahunya. Adin seneng banget...

Malemnya, Acha bobo di sofa biru, Bunda-Alyssa di ranjang kanan, Ayah di ranjang kiri sedangkan Adin nggabung sama keluarga Ciwulan. Kamarnya gede, jadi lega kerasanya. Acha juga anteng banget bobonya. Bangun pagi juga main sendiri aja ngga ribut nangis-nangis. Bener-bener bayi malaikat Acha tuh...

Pas sarapan pagi, Acha mau lho disuapin bubur sumsum. Sementara Alyssa makan sereal sedangkan Adin pilih roti selai strawberry. Mereka berdua pada makan sendiri lho... walaupun nggak pada abis tentunya, he, he...

Jam 11, kita baru keluar hotel untuk naik kereta gantung. Gondola namanya. Aneh ya? Kalau di Venesia, Gondola itu kan perahu ya... Tiketnya 25 ribu perorang.

Wah, pemandangannya indah dari atas. Semua wahana Ancol keliatan jelas. Mulai dari Atlantis, Dufan, Seaworld. Ngeliat kolam-kolam Atlantis yang ok banget, Adin langsung kabit dan maksa pengen ke sana. Padahal dah nyaris hujan tuh... Keukeuh dia. Pengen berenang sama Bapak! Oh iya, Ayah nggak ikutan naik Gondola soalnya dah ada janji sama kliennya di kota.

Sementara Alyssa lesu banget. Ngantuk keliatannya. Terus abis bete juga gara-gara pengen pistol gelembung sabun tapi nggak boleh sama Bunda. Abis nangis bombay baru deh berhenti pas dijanjiin belinya abis turun dari Gondola. Dasar Alyssa...

Acha? Keringetan berat... Lihat aja tuh yang namanya rambut udah lepek semua, nempek di kepala. Kepanasan ya, nak?

Turun dari Gondola, langsung... beli pistol gelembung dong! Perang pistol deh Adin ama Alyssa sambil disuapin ayam CFC. Jadi cepet deh makannya saking semangatnya main...

Sebelum chek out jam 3 sore, kita sempet mampir ke Gelanggang Samudra. Maksud hati sih pengen liat, tapi ternyata dah kesorean. Jadi lain kali aja deh... Memang kalo ke Ancol harus seminggu kali, biar puas...


Read more...

Friday, March 16, 2007

Adin : Outing at Jatihandap

Hari Rabu kemarin, anak-anak PG, TK A & TK B SAB outing outbound ke Saung Katineung di Jatihandap. Outing ini dalam rangka latihan pengendalian perahu karet atau bahasa kerennya Landing Craft Rubber (LCR).

Jam 8 pagi, anak-anak, guru dan orang tua yang mengantar, sudah berkumpul di parkiran atas. Akhirnya, setelah mengabsen dan membagikan snack, semuanya berangkat ke Jatihandap pada pukul 8.30. Perjalanan ke sana memakan waktu sekitar 1 jam. Guru yang ikut adalah guru TK B (Pak Soleh dan Bu Zulfa), guru TK A (Pak Wahyu dan Bu Nita), Bu Titin, Pak Eko, Pak Ganjar dan Pak Nandang.

Jl. Jatihandap sendiri letaknya di seberang terminal Cicaheum. Setelah menyusuri jalan Jatihandap dan ketemu jalan Sasakbatu, sampailah kita di lokasi Saung Katineung sekitar jam 9.15. Saung Katineng lokasinya cukup luas dan posisinya menurun ke bawah dari jalan raya. Di sana ada saung tempat beristirahat, kolam renang, kolam perahu, lapangan bola dan sungai berjembatan bambu.

Turun dari mobil, anak-anak langsung berbaris di sisi kolam renang. Setelah itu, di bawah komando Pak Soleh, anak-anak menuruni tangga menuju ke lapangan. Mau pemanasan dulu nih ceritanya! Wah, anak-anak semangat banget nih pemanasannya... Semua mengikuti gerakan senam yang dipimpin Pak Soleh, Bu Zulfa, Pak Wahyu dan Bu Nita.

Kelar senam, anak-anak berlari mengelilingi lapangan untuk selanjutnya naik lagi ke atas. Wah, cape juga ya pemanasannya... anak-anak sampai kehausan tuh saking seriusnya... he, he, he... Sambil istirahat, anak-anak cari permainan sendiri. Ada yang main jungkat-jungkit atau putar-putaran di permainan yang tersedia di sana.

Jam 10, anak-anak berkumpul kembali di tepi kolam perahu. Masing-masing sudah mengenakan rompi pelampung, kecuali Ivo sama Bryan yang nggak punya. Jadi akhirnya Ivo minjem punya Ica deh. Kalau Bryan sih bablas, alias nggak pake pelampung langsung berperahu karet. Kolamnya nggak dalem sih, cuman sedengkulnya anak-anak!

Ada 2 jenis perahu. Perahu karet untuk anak TK B dan perahu kayu untuk anak TK A dan PG. Satu perahu karet muat 4 orang anak, 2 anak di kiri dan 2 anak di kanan. Mereka duduk di pinggir perahu karet dengan satu kaki mencebur ke air dan kaki lainnya tetap di dalam perahu. Gaya Cowboy Style gitu deh...

Giliran pertama, kelompok Blue Wheel. Yudo dan Ica di depan sedangkan Ozan dan Ima di belakang. Masing-masing membawa dayung untuk dikayuh sesuai komando Pak Soleh. Berhubung masih amatir, jadi gaya ndayungnya belum kompak nih, akibatnya sang perahu berputar-putar tak terkendali. Ozan aja sampai nyebur dengan suksesnya..., he, he, he. Dengan perjuangan berat, akhirnya mereka berhasil juga mencapai posisi "harta karun" di tengah kolam!

Berikutnya kelompok Jelly Fish yang diawaki oleh Kelana dan Ivo di depan, sedangkan Bryan dan Adin di belakang. Kali ini yang nyebur Kelana... dan nggak cukup sekali, tapi berkali-kali! Anggota tim yang lain sampai kesal nih, karena Kelana nggak konsentrasi... keasyikan nyebur sendiri! Setelah berhasil meraih kantong plastik hitam "harta karun", kelompok Jelly Fish pun kembali ke pangkalan. Adin dan Ivo berfoto dulu dong bareng "harta karun" yang isinya snack itu...

Setelah kelompok terakhir selesai (Little Shark : Haekal, Pica dan Biya), semuanya nyemplung ke kolam renang. Pak Wahyu langsung jadi bintang deh! Semua anak berebut nyipratin air sama naik ke bahu Pak Wahyu... wah, seru banget!

Bosen berenang, anak-anak pindah ke kolam lumpur buat berburu ikan. Ngeliat mereka pada asyik , berkubang lumpur, kayanya adegan ini cocok deh buat syuting deterjen Rinso! Berani kotor itu baik...

Setelah mandi dan makan siang, sekitar jam 1, anak-anak bersiap-siap pulang. Di dalam mobil, nggak tampak kalau mereka lelah. Malah asyik tebak-tebakan. Tebakannya Adin, "Paus apa yang bisa berjalan dan nggak suka makan ikan mentah?". Anak-anak pada nggak tahu. "Nyerah?" tanya Adin lagi yang diiyakan anak-anak." Pa Us..tad!". He, he, he...

Nggak kerasa perjalanan berakhir di parkiran atas SAB. Anak-anak pun bubar kembali pulang ke rumah masing-masing. Kapan nih outing seru kaya gini lagi?

Read more...

Tuesday, March 06, 2007

Trip to Boscha

Akhir Februari, Bunda baca email di milis SD Taruna Bakti :

Dalam rangka Dies Natalis ITB dan Eclipse Festival I, Observatorium Bosscha dan Program Studi Astronomi ITB menyelenggarakan"Open House Observatorium Bosscha 2007" dengan tema "Ruang Angkasa bagi Kesejahteraan dan Martabat Manusia."

Open House diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 1 - 3 Maret 2007, antara pukul 09.00 - 16.00, di Observatorium Bosscha-Lembang, Jawa Barat. Sasaran pengunjung terdiri dari siswa SD - SMP - SMA, guru dan pendidik, dan masyarakat umum.

Wah, Bunda bersemangat banget dapet email itu. Sudah lama Bunda pengen ngajak Adin ke situ. Sayangnya karena Ayah masih belum pulih dari sakit trombosis vena dalam di pahanya, jadi Ayah nggak bisa ikut deh. Untung Bapa, Mama dan Tante Saras mau ikutan juga, jadi kita nebeng mereka.

Sabtu jam 1 siang, Bunda-Adin-Alyssa-Acha dijemput di Cigadung. Cuaca agak kurang bersahabat nih, mendung. Bener aja deh, sampai lembang gerimis turun. Mana penuh banget lagi Boscha-nya. Banyak siswa dari TK, SD, SMP, SMA sampai mahasiswa memadati lokasi.

Mama udah senewen aja nih ngajakin pulang. Untung, akhirnya kita dapat tempat parkir. Acha yang sepanjang jalan bobo, langsung masuk "kantong kangguru biru". Enjoy banget dia ngeliat pemandangan di Boscha, nggak rewel sedikit pun.

Sebelum tour de Boscha, kita wajib lapor dulu. Abis itu, tujuan pertama Teleskop Bamberg. Antrian masuknya panjang juga. Kita harus menuruni tangga sebelum sampai ke ruang teleskop.

Dari situ, kita pindah ke teleskop Unitron. Teleskop ini lebih kecil daripada teleskop Bamberg, Habis itu kita mejeng di depan bangunan berkubah putih. Di dalamnya ada teleskon Zeiss. Teleskop ini juga yang muncul di film Petualangan Sherina itu lho...

Boscha itu indah banget deh. Udah hawanya sejuk, terus dikitari rumput hijau dan pohon serta bunga-bunga nan cantik. Mimpi Bunda sejak dulu tuh ngajak anak-anak berkemah di halaman rumputnya Boscha sambil memandang bintang-bintang. Kapan yah bisa kesampaian?

Rasi-rasi bintang di angkasa kan punya cerita sendiri-sendiri. Sambil lihat rasi bintang Orion, Bunda bisa ceritain kisah Orion sang pemburu hebat kekasih Dewi Artemis yang tewas disengat Scorpion. Atau kisah Perseus, pembunuh Medusa, menyelamatkan Andromeda.

Atau kenapa sih Galaksi Bima Sakti itu disebut juga Milky Way? Ceritanya, Dewi Hera yang lagi nenenin Hercules kaget waktu tahu bahwa Hercules itu anak selingkuhannya Dewa Zeus. Langsung deh Hera mencampakkan Hercules dan ASI-nya muncrat membentuk Milky Way. Aneh? He, he, he... namanya juga dongeng.

Kalau pengen tahu kisah rasi bintangmu, cerita selengkapnya ada di sini nih... atau di sini juga ada.

Read more...

Lilypie 2nd Birthday Ticker Lilypie 5th Birthday Ticker Lilypie 6th to 18th Ticker DaisypathNext Anniversary Ticker DaisypathAnniversary Years Ticker

About me

  • I'm Nadia
  • From Bandung, West Java, Indonesia
  • I'm mom of 3 kids, enjoys reading, story telling, traveling and recently digi-scrapping. I live in Bandung - Indonesia and currently work as a part time teacher. I hope in this blog I can share my love for scrapbooking to all digi-scrapper out there. And if you like some Quick Pages, you can grab them in in my Freebies section...
My profile

Shoutbox